Surakarta, 20 Juli 2024 – Seluruh guru MTs SA Al Islam Jamsaren Surakarta berkumpul di Ji Nung Resto untuk mengikuti workshop implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 17.00 ini dihadiri oleh semua tenaga pendidik di sekolah, menunjukkan komitmen tinggi untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi para siswa.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Madrasah MTs SA Al Islam Jamsaren Surakarta, Bapak Faizul Kirom, S.E., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kita harus selalu siap menghadapi perubahan dan perkembangan dalam dunia pendidikan. Dengan mengikuti workshop ini, saya berharap para guru dapat lebih memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik di kelas masing-masing,” ujar beliau.
Acara dipandu oleh MC Bapak Muh Iskandar, M.Ag, Gr. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendalami konsep Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan pada siswa kelas 7 tahun pelajaran 2024/2025. Dengan kurikulum ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta potensi masing-masing siswa. Para guru diajak untuk memahami esensi dari kurikulum ini, bagaimana cara mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran, serta bagaimana melakukan evaluasi yang tepat.
Pemateri pada sesi pertama adalah Ibu Diah Pitaloka Handriani, M.Pd, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai dasar-dasar Kurikulum Merdeka. Beliau menjelaskan cara memahami Capaian Pembelajaran (CP), menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam sesi ini, peserta juga melakukan praktik menguraikan TP dan ATP secara berkelompok sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Sesi ini ditutup dengan kegiatan refleksi yang memungkinkan para guru untuk mereview dan mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.
Refleksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap guru memiliki pemahaman yang sama mengenai Kurikulum Merdeka dan dapat mengimplementasikannya dengan efektif di kelas. Para guru berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dan berbagi strategi yang telah terbukti efektif.
Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Anggraini Wulan Prasasti, S.Pd, yang fokus pada penyusunan modul ajar dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan penerapannya. Anggraini menjelaskan langkah-langkah praktis dalam menyusun modul, memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dan membuat asesmen yang efektif. Para guru diajak untuk melakukan praktik penyusunan modul dan asesmen, serta berdiskusi tentang cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang diajarkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Setiap siswa memiliki gaya belajar dan kecepatan yang berbeda, sehingga pendekatan ini dianggap sangat relevan untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka. Anggraini juga menekankan pentingnya asesmen formatif untuk memantau perkembangan belajar siswa secara berkelanjutan.
Kegiatan workshop ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Salah satu peserta workshop menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini, “Saya sangat senang bisa mengikuti workshop ini. Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang cara membuat pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.”
Selain sesi pemaparan dan praktik, workshop ini juga menyediakan sesi tanya jawab yang memungkinkan para guru untuk berkonsultasi langsung dengan para pemateri. Sesi ini dimanfaatkan oleh para guru untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka terkait implementasi Kurikulum Merdeka di kelas.
Melalui workshop ini, para guru diharapkan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik dan membawa perubahan positif bagi proses pembelajaran di sekolah. Diharapkan juga, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang lebih efektif dan inovatif.
Dengan berakhirnya workshop ini, seluruh guru MTs SA Al Islam Jamsaren Surakarta siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada siswa kelas 7 tahun pelajaran 2024/2025 dengan semangat baru, membawa perubahan positif bagi proses pembelajaran di sekolah. Semoga dengan langkah ini, kualitas pendidikan di MTs SA Al Islam Jamsaren Surakarta semakin meningkat dan mampu mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
MTs SA Al Islam Jamsaren Surakarta
Website: mtsalislamjamsaren.sch.id
Email: mts.jamsaren@gmail.com
Telp: +628112954443
Beri Komentar