Pembelajaran merupakan proses komuniasi dua arah antara guru dan peserta didik. Pada proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan pesera didik yang harus terjalin sebaik mungkin untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Guru dan siswa merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran. Guru di samping harus memahami sepenuhnya materi, juga dituntut untuk mengetahui secara tepat dimana tingkat pengetahuan siswa pada awal atau sebelum mengikuti pelajaran tertentu. Selanjutnya dengan metode yang dipilih guru diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuannya secara efektif. Guru diharapkan mampu membimbing aktivitas dan kreativitas siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model yang sesuai.
Pembelajaran matematika pada dasarnya bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa agar dapat memecahkan masalah dengan kritis, logis, cermat, dan tepat. Namun pandangan siswa terhadap matematika adalah salah satu pelajaran yang sukar untuk dipahami dan kurang menyenangkan. Hal ini mengakibatkan siswa kurang aktif dan hasil belajarnya kurang memuaskan. Kurang aktifnya siswa dalam mempelajari mungkin disebabkan oleh cara mengajar guru yang kurang menarik dan kejelasan guru dalam menerangkan materi pelajaran. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika membutuhkan metode yang tepat. Kesalahan menggunakan metode dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Matematika adalah salah satu pelajaran mendasar yang diajarkan di sekolah karena matematika merupakan ilmu yang menjadi dasar bagi bidang studi lain seperti Ilmu Pengetahuan Alam hingga Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagai ilmu eksakta, untuk mempelajarinya tidak cukup hanya dengan hafalan dan membaca, tetapi memerlukan pemikiran dan pemahaman. Saat ini masih banyak metode pembelajaran yang dikembangkan untuk tujuan memperoleh konstruksi pengetahuan antara lain pembelajaran kooperatif, pembelajaran kontekstual, pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran berbasis masalah.
Prestasi belajar matematika anak akan meningkat apabila keaktifan dan minat belajar matematikanya meningkat. Untuk meningkatkan keaktifan dan minat belajar siswa dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya ;
Berikan beberapa contoh nyata dalam kehidupan sehari – hari / yang ada disekitar kita ketika sedang belajar matematika sehingga peserta didik tahu tentang mafaat belajar matematika dan penerapan matematika dalam kehidupan
Beri Komentar